Senin, 26 September 2011

Hal Sakral itu, Menikah

Menikah,,
Akhir-akhir ini tiba-tiba kepikiran itu,, maklum lagi musim-musimnya teman, sepupu pada nikah yang membuatku iri,, :) bahagia,, Gimana yah??? hem,, mungkin dulu melihat orang yang menikah itu biasa sajah. Tapi ntah kenapa?? sekarang asa beda liat Hal sakral itu,,

Melihat sang mempelai wanita, mukanya begitu tegang, gemetar, nan bahagia. Di rias bak Sang Putri dengan gaun pengantin putih, nan berkerudung dan dihiasi bunga melati nan indah dan wangi. Menunggu kedatangan sang mempelai pria, agar cepat datang.

Sang keluarga dan tetangga sibuk semuanya untuk mempersiapkan hal sakral itu,, Para Perempuan menyiapkan nan beraneka ragam makanan,, Para laki-laki menyiapkan semua kebutuhan hal itu,, Semuanya sibuk menyiapkan agar hal itu berjalan dengan lancar nan diabadikan kelak nanti esok dikenang.

Kedua pihak keluarga saling berusaha memberi terbaik, agar tidak jadi omongan satu sama lain, saling bersatu,, hem,, pokoknya semuanya indah. Hanya melihatnya,, sudah tersirat begitu bahagianya mereka,,

Sang pengantin Pria datang, disambut nan baik oleh para pihak keluarga Sang pengantin Wanita. Duduk di depan Sang Wali, hendak mengucapkan Ijab Qobul diiringi banyak saksi, nan gugup gemetar sang mempelai Pria itu. Saat semuanya selesai,, huwahh,,, terlihat sekali wajah sang mempelai Pria itu,, asa sangat senang,, dan bahagia,, seakan hilang dari rasa gelisah apapun,,

menjemput Sang mempelai Wanita, yang tengah siap dengan wajah cantiknya.. memasangkan sebuah cincin dijarinya. Kemudian duduk bersama dipelaminan. Menyalami begitu banyak tamu undangan yang datang, turut mendo'akan. Semuanya indah.. Aku yang melihatnya begitu bahagia,, mungkin yang merasakannya akan jauh sangat lebih bahagia.

Berfoto-foto dengan semua keluarga yang semuanya itu pada kumpul,, tambah bahagianya. keluarga yang sibuk, yang jauh,, semuanya datang untuk merasakan bahagia bersama. Tersenyum sendiri melihat semua itu,.;)

Hal sakral itu,,
Menikah,,
Tunggu aku merasakan Hal sakral itu,, :)

0 komentar:

Posting Komentar

Your comment