Kualitas Ibadah

Waktu pulang long weekend 29 Maret Kemarin itu... Saya, Mbak, sama Bapak ngobrol-ngobrol..

Mbak yang ngasih topik cerita... Dari suaminya... Cerita tentang kualitas ibadah.

Ibadah itu kalau pas Liqo pernah dibahas, kalau tingkatan ibadah ada 3 tingkatan.
1. Kewajiban.. atau kesannya terpaksa karena kudu.. saya harus mengerjakan.
2. Ritual, atau keterbiasaan.. sudah terbiasa
3. Bahagia.. Senang.. Ada rasa senang saat beribadah..

Monggo intropeksi tingkatan kita yooo... Aku podo karo jenengan.. Masih Cetek Ibadahku.. Mari bareng-bareng mbagusi..

Okeh, kembali ke topik... Jadi mbak diceritain sama suaminya tentang suatu cerita.. Begini ceritanya...#katanyaKisah Nyata Tapi gtw.. ambil ilmunya saja yoo...

Di suatu Desa ada seorang yang terkenal dengan ibadahnya rajin sekali... Setiap hari ke mesjid, Gak pernah absen dan kalau dzikir lamaaaaaaa sekali.. Sebut saja si Fulan.. Fulan terkenal dengan sebutan kiai kala itu..

Terus,, Gurunya Fulan memberitahukan pada Fulan.. "Kamu jangan berbangga diri, dengan ibadahmu yang taat. Ternyata kamu belum ada apa-apanya dibandingkan dia" (Sambil menunjuk seorang di seberang sana)..

Fulan penasaran dengan orang yang itu... yang dikatakan gurunya lebih hebat, dan belum ada apa-apanya dari Fulan. Fulan ikutin seseorang yang di Seberang sana... Seharian Fulan intip dia dari jendela rumahnya.. Dia sholat, si Fulan mengintip.. dia tidak berdzikir???? setelah sholat langsung pergi.. terus apa yang lebih dari dia??

Tengah Malampun tiba.. Si Fulan Masih penasaran dengan seseorang itu... Fulan tidak menemukan.. Apa yang membuat dia lebih hebat dan Fulan tidak ada apa-apanya dibanding dia... Fulan tak menemui ketaatan pemuda itu.. Shalatnya di Masjid hanya sebentar, tanpa berdzikir, Dia banyak menghabiskan waktu untuk bekerja.. "Apa yang membuat dia lebih hebat dan saya ini tidak ada apa-apanya dibanding dia???" Fulan bingung.

Lalu Fulan kembali ke gurunya... bertanya akan kebingungannya, rasa penasarannya..

"Fulan.... Kau tak menemui dia sedang beribadah??? padahal setiap detik waktunya.. Dalam hatinya dia tak pernah berhenti-hentinya selalu menyebut AsmaNya.. Allah... Allah... Allah..."

Seperti itu Kawan ceritanya.. ambil ilmu yang sekiranya bermanfaat... Sekian.. ^_^