Kamis, 21 Mei 2015

Proposal Untuk Allah

Selamat Malam Sodaraa...

Tentunya masih terus tersenyum kan???

Katanya "Orang yang menulis adalah orang yang berani untuk jujur pada diri sendiri, dan orang-orang yang membaca adalah orang yang berlatih untuk memahami kejujuran orang lain"

Okeh.. sekarang saya mau menulis untuk kejujuran dalam diri ini. Semoga yang membaca dapat memahami kejujuran saya. #eh

Jujur.. Saya meyakini hidup tanpa masalah seperti masakan tanpa garam, tanpa gula. gak sedap. iyah kan?
Setiap orang pasti punya masalah di pikirannnya. ada satu masalah, dua masalah.. bahkan sampai bertubi-tubi masalah yang Allah kasih. Bukan begitu??

Tapi yang perlu diingat, cara kita mengatasi setiap masalah yang ada. gmn kalian mengatasi masalah yang ada?? stress, ngamuk-ngamuk, nangis-nangis?? Yang perlu diingat Allah memberikan masalah bersamaan dengan solusinya. jadi stay cool ajah broh.

Masalahnya bertubi-tubi dan sangat banyak.. Eh tenang yaaaahhh. yang perlu diingat juga Allah akan membebani hambanya  sesuai dengan kesanggupannya. Allah sudah yakin kamu bisa. Sekali lagi stay cool yaaa broh.

Alhamdulillah.. Alhmadulillah.. Alhamdulillah..
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Sejauh ini.. Allah selalu ngasih masalah ke saya dan saya bisa lalui dengan kesabaran yang luar biasa dan tangisan terus-terusan meminta untuk diberi jalan keluar yang terbaik dalam setiap masalah yang ada.

Jujur..

Setelah diberi masalah kehilangan adik terbaik saya Saefurridho..Saya justru merasa masalah kenapa jadi tidak ada?? hanya satu masalah, yaitu nangis yang hampir setiap malam. Membayangkan mati, akhirat, dosa yang diperbuat, bagaimana ridho?? bagaimana disana?? berdo'a meminta agara ridho diberi tempat yang baik dan teman-teman yang baik disana. Allah.. titip salam buat Ridho.. Titip do'a saya buat Ridho.

Sekarang kerjaan sudah tidak ada masalah, nyaman dan tenang bekerja dengan sekeliling bapak-bapak sama ibu-ibu yang sering sekali bercanda.
Gaji sudah banyaaaak sekali.. banyaaaak sekaliiii lebih nya.. saya jadi bingung. Yang dulu dengan gaji yang sama selalu habis untuk berobat ridho. Jadi bingung ini kok begini?? apa ini??

Akhirnya menggunakan lebihan gaji itu untuk bisnisnya si bapak. bisnis CILOK yang ternyata lagi-lagi Allah ngasih jalan enak sekali... muluuuusss dengan hambatan tidak terlalu banyak. Bapak tersenyum, ibu  tersenyum.

Lalu sekarang saya berfikir.. gmn lagi hidup saya?? Mungkin ini waktunya.. waktunya saya untuk melangkah ke masalah berikutnya.. yang akan lebih luar biasa banyak dan bertubi-tubi. Saya mutusin untuk mensegerakan menikah.

Carilah pasangan iman kita, ukurannya iman. Dalam pernikahan harus dan butuh ada kesertaan iman. Jika ujian hadir maka imanlah yang mengokohkan pelayaran dalam badainya. Kesetiaan iman menghasilkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Bismillah.. Saya mulai mengajukan proposal setiap penggalan do'a kala menghadap denganMU, setiap sepertiga malam kepada Allah.. "Bismillah yaa Rob.. Saya mengajukan proposal hidup saya untuk ibadah selalu kepadaMu. dengan membentuk satu keluarga kecil. Beri jalan dan pilihan yang baik menurut Engkau. Karena pernikahan ini saya niatkan abdi saya kepada Engkau. pilihkan saja yang terbaik menurut Engkau dan saya akan patuh apapun dengan pilihan yang Engkau berikan."

mengutip dari suatu tulisan teman. Tujuan dari proposal ini
1. Ridho Allah dengan saling menasehati dalam kebenaran
2. Saling menasehati dalam kesabaran
3. Saling menasehati dalam berkasih sayang Ar~Rum 21
4. Keturunan
5. Membentuk masyarakat terkecil
Semoga proposal ini dengan niatan yang benar-benar dan kemantapan pada diri ini, Engkau ACC dan selalu menuntun saya untuk bisa tetap istiqomah di jalan MU.

Terima kasih Robb ku...

0 komentar:

Posting Komentar

Your comment