Perjalanan “AKU”

Menggunakan kata aku tidak selamanya kaku kan? 

Assalamu’alaikum saudara… Terima kasih banyak masih mau membaca blog saya.

Kalian tahu?? Musik yang kita dengar biasanya bisa mengantarkan kita lagi dengan siapa? Melakukan apa?? Saat kita mendengarkan musik tersebut. Saya lagi dengerin beberapa music campuran yang random. Seperti perasaan saya saat ini. #eh

Sambil lihat beberapa gambar yang telah saya simpan rapih di laptop kesayangan ini. Memutar balik perjalanan saya dulu.. Sampai sekarang ini. Anggap saja intropeksi diri, apa saja yang telah saya lakukan?? Kemarin, satu tahun lalu?? Dua tahun lalu?? Tiga tahun lalu?? Empat tahun lalu??. Dengan siapa saja orang-orang yang pernah saya ajak tertawa, susah, sedih juga???moment demi moment yang pernah saya lalui. 

Sesekali senyum, tapi kebanyakan nangis nya… Astaghfirullah umur lagi-lagi rahasia Nya. 

Roll back pengalaman ke belakang, dari SD??? Saya merasa sangat-sangat bersyukur sekali dilahirkan dari bapak dan ibuk yang luar bisa. Mendidik saya pas saya kecil dengan ngaji, ngaji, dan ngaji. Tartil, paham tajwid, bab thoharoh, ilmu fiqih, ilmu tauhid, yang menjadi dasar saya teguh dimanapun saya berada. Di lingkungan seperti apapun saya tinggal. Menanamkan nikmatnya iman dari kecil yang sungguh sangat luar biasa akan dirasakan.

Pengalaman beraneka ragam yang saya dapat. Teman yang datang dan pergi seiring waktu berjalan. Bukan karena melupakan, tapi karena waktu yang berjalan. Jangan khawatir, kalian pasti akan tetap saling menyapa dikala bertemu kembali di waktu mendatang. Jangan khawatir. Mereka yang pernah bertatap muka denganmu bahkan bercanda tawa, bercerita, dan lainnya. Pasti akan tetap menyapamu jikalau bertemu. Saya yakin itu. Saya akan tetap menebar salam dengan semua orang yang pernah saya temui. 

Sinar Gama, Teman mengajar TK, murid-murid TK,Teman Kampus, Teman berjualan lapak, teman mengajar POLTEK, murid-murid POLTEK, HIMAKOM, BIL, ASISTEN, Murid Private dan orang tua nya, rekan solusindo, rekan client. Mereka akan selalu menyapamu kala bertemu. Dan ikut memberi do’a dikala mendengar kabar bahagia ataupun sedih dari mu.  

Waktu memang begitu. Selalu membuat saya termangu..